Oleh : Aulia Rahman, SH (Pak Guru)
Disampaikan tanggal 10 Juni 2011 di Radio Carolina Am 1080 KHz
Tidak dapat dipungkiri tentang adanya ungkapan bahwa masa depan suatu bangsa terletak di tangan para generasi mudanya. Artinya,kemajuan atau kemunduran suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas calon-calon penerus bangsa. Siapa Calon penerus bangsa, mereka terdiri dari para anak muda dan remaja, serta anak-anak kecil yang akan diasah untuk memperjuangkan bangsa ini. Manakala generasi mudanya berkualitas rendah baik fisik atau psikis, bisa dipastikan bangsa tersebut akan mengalami kekacauan, Karena calon pemimpin bangsanya kurang berkompeten.
Dapat kita ambil contoh kasus diatas, di jaman sekarang anak muda atau remaja yang mempunyai prestasi yang sudah diukir baik akademis maupun non akademis sangat langkah sekali, padahal kalau mau digalih dan di latih apa yang telah dikaruniakan pada mereka, akan muncul sebuah prestasi yang diharapkan oleh orangtua, sekolah, dan masyarakat bangsa ini, selama ini kita mengenal Prof. Dr. Yohanes Surya, anak bangsa yang mampu mengharumkan nama bangsa melalui mata pelajaran sains di berbagai event olympiade internasional, dengan misi dan visinya Prof. Yohanes saat ini ingin membangkitkan semangat belajar sains kepada ibu-ibu dan anak muda Indonesia yang beliau mulai dari Indonesia timur.
Dalam konteks mempersiapkan generasi penerus, tidak lain ditujukan pada bidang pendidikan (sekolah). Menurut para orangtua sekolah adalah tempat dimana mendidik peserta didik menjadi manusia seutuhnya menjadi manusia yang cerdas dan kreatif. Saat ini marak sekali para anak dan orangtua memilih sekolah. Baik lulusan TK yang akan melanjutkan ke sekolah dasar (SD), dari SD akan melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan SLTP ke Sekolah Menengah Umum (SMU) serta siswa SMU yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi (PT). Oleh karena itu Anda harus memikirkan panjang lebar dalam memilih sekolah yang berkualitas tinggi baik negeri maupun swasta. Anda harus mengetahui kelebihan serta kekurangan dari sekolah-sekolah tersebut. Sekolah yang berkualitas tinggi tidak harus mahal. Karena sekolah yang mahal belum tentu terjamin kualitasnya.
Dalam menentukan sekolah yang cocok untuk putra-putri anda, kita harus memperhatikan beberapa hal yang pertama factor exteren dan factor interen Berikut ini yang perlu menjadi bahan pertimbangan para orangtua dan peserta didik untuk mengambil keputusan dalam memilih sekolah lanjutan:
Factor Exteren (Lembaga Pendidikan/Sekolah)
1. Mengetahui Visi dan Misinya
Jangan percaya begitu saja pada brosur atau iklan yang menampilkan program-program pembelajaran yang ditonjolkan. Pendidikan yang berkualitas sangat tergantung pada visi yang diembannya sebagai gambaran atau tujuan yang ingin dicapai melalui seluruh proses pembelajaran.
Anda harus melihat apakah proses pembelajarannya dilandasi konsep yang jelas. Sekian banyak program yang baik-baik tanpa dilandasi konsep yang memberikan kerangka rasional dan ilmiah tak akan banyak berarti pada tujuan yang akan dicapai. Pendidikan sekolah tidak sekadar sekeranjang kursus yang dikemas sebagai parsel yang menarik. Setiap detil dalam sekolah harus memiliki tujuan yang sama, bahkan setiap benda yang ditaruh dan ditempel di ruang kelas harus bisa dipertanggung jawabkan.
2. Program dan Metode Pendekatan Pembelajaran
Cermati program-program yang ditawarkan. Apakah seluruh program bisa ditarik benang merahnya ke konsep dan visi? Sekolah yang baik akan menyusun program pembelajaran berdasarkan visi dan dilandasi konsep, bukan tambal-sulam (mengadakan yang tiada).
Program yang bagus belum tentu berhasil dengan efektif tanpa ditunjang dengan metode dan pendekatan yang tepat. Anda dapat menanyakan pula metode-metode apa dan pendekatannya dalam proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Semakin bervariasi metode yang digunakan semakin besar kemungkinan untuk terjadinya inovasi-inovasi untuk peningkatan mutu pendidikan.
3. Fasilitas dan Penunjang Kualitas SDM
Untuk menunjang keberhasilan program pembelajaran, dibutuhkan fasilitas-fasilitas penunjang yang tepat. Misalnya, sekolah yang mencanangkan program pembelajaran komputer, maka harus dilengkapi peralatan yang memadai. Media belajar dan buku-buku penunjang pendidikan.
Ujung tombak pendidikan adalah para gurunya, maka kecakapan dan profesionalitas guru sangat menentukan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Ada sekolah yang sengaja ”memajang” gelar/titel para gurunya untuk menunjukkan SDM yang dimilikinya. Namun, Anda jangan terkecoh, gelar dan titel sekarang ini bukan jaminan. Di samping orang bisa "membeli" gelar, kualitas Perguruan Tinggi pencetak gelar pun tidak semuanya bermutu. Cara terbaik adalah Anda melihat langsung bagaimana mereka mengajar, misalnya pada kesempatan open house. Anda juga dapat mencari informasi kepada orangtua yang sudah menyekolahkan anaknya di sekolah yang bersangkutan.
4. Manajemen Sekolah dan Lingkungan Sekolah
Sekolah yang baik harus dikelola dengan baik pula. Sistem organisasi dan manajemennya harus jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Setiap sekolah memiliki caranya sendiri dalam mengelola organisasi agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Lembaga pendidikan khususnya swasta harus dikelola sebagai organisasi modern yang profesional, bukan asal jalan. Status sekolah juga perlu dipertanyakan, termasuk perizinan karena menyangkut kelangsungan pendidikan.
Secara fisik sekolah, termasuk ruang kelas dan fasilitasnya. Apakah akan memberikan suasana yang nyaman dan aman pada anak anda selama belajar, lingkungan sekolah termasuk dapat menjaga kebersihan dan keamanan warga sekolah.
Factor Interen (Orangtua/Keluarga)
1. Kemauan Anak
Dalam menentukan sekolah untuk anak anda, jangan sekali mencoba memaksa kehendak kita, contoh anak kita masuk sekolah TK atau SD sedangkan disekolah itu anak kita tidak merasa nyaman maka yang terjadi setiap hari mereka akan selalu merasa tidak nyaman dengan reaksi menangis, yang dimana titik puncaknya mereka tidak menginginkan lagi sekolah ditempat itu alias ngambek.
2. Dukungan Keluarga
Sering sekali hal ini dipungkiri oleh orangtua sebagai wali siswa, contoh sekolah belum menerapkan program full day, berarti perserta didik akan kembali pulang kerumah orangtua siang hari seusai jam sekolah berakhir, disini orangtua melupakan program sekolah yang dimana sekolah belum melakukan program full day berarti setelah pulang sekolah (siang hari) tanggung jawab anak diambil alih kembali oleh orangtua, namun orangtua melupakan hal itu dengan dalih sibuk bekerja.
Tidak dapat kita pungkiri pendidikan anak terbagi dua yaitu lingkungan sekolah sebanyak 30% dan sisanya kembali di lingkungan rumah sebanyak 70% namun yang tidak terpantau oleh orangtua sekitar 30% sewaktu oarngtua bekerja, sedangkan yang 40% di malam hari dan waktu tidur.
3. Anggaran dan Biaya
Anda memilih sekolah terbaik sesuai dengan biaya yang sudah Anda anggarkan, dan perlu juga untuk mempertimbangkan biaya kelanjutannya. Memilih sekolah semata-mata dari "murah"-nya juga kurang bijaksana, karena bila kualitasnya rendah berarti Anda juga membayar mahal untuk sesuatu yang tak berguna. Memiliki sekolah mahal karena merasa bergengsi juga kurang tepat karena Anda tidak tahu apa yang terbaik untuk Anda.
Namun kita harus memperhatikan anggaran keluarga kita juga jangan paksakan anak anda sekolah di sekolah favorit namun anggaran keluarga tidak memenuhi, dengan hal ini yang kita khawatirkan terjadi kesenjangan social terhadap putra-putri kita.
Sebaiknya kita dapat mempersiapkan dana pendidikan untuk putra-putri kita sedini mungkin, jangan suka mempunyai pemikiran ‘’nanti saja nunggu waktunya‘’ perkataan ini akan muncul ketika kita masih belum mengalami sebuah kebimbangan dalam menentukan sekolah putra-putri kita.
Sekolah adalah sebuah pilar edukasi putra-putri kita, jadi pilihlah sekolah yang berkualitas dan selalu damping sisa waktu diluar sekolah sebanyak 70% agar anak kita tumpuh seperti yang kita harapkan. Semoga bermanfaat bagi Anda, Wallahu’alam Bis Showab. Amiin
LMC Motivator
Ikuti dialog motivasi bersama Aulia Rahman Wonderful success bersama Kank Hari Santoso
Setiap Jumat Minggu Ke2 dan Ke4 tiap bulan, jam 09.00 -10.00 Wib
di Radio Carolina 1080 AM
Ikuti dialog motivasi bersama Aulia Rahman Wonderful success bersama Kank Hari Santoso
Setiap Jumat Minggu Ke2 dan Ke4 tiap bulan, jam 09.00 -10.00 Wib
di Radio Carolina 1080 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan Komentar Anda.
Kunjungi pula :
Fan Page : www.facebook.com/auliarahmanpakguru
Twitter : @auliapakguru